Loading
PT Urun Bangun Negeri atau Urun RI resmi mendapat izin sebagai penyelenggara layanan urun dana melalui penawaran efek berbasis teknologi Informasi, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin tersebut dikeluarkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep 07/D.04/2023.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan izin usaha baru untuk penyelenggara securities crowdfunding yang merupakan salah satu anggota Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), yakni PT Halalvestor Global Asia.
JAKARTA - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) turut berpartisipasi dalam perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), mulai dari 5 hingga 9 Oktober. ISEF tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kesembilan kalinya oleh Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan Global Islamic Fintech (GIFT) Report 2022, Indonesia raih peringkat ke-3 sebagai negara dengan ekosistem paling kondusif bagi pertumbuhan fintech syariah di dunia.
Pada 21 Juni 2022, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) dalam pelaksanaan literasi, edukasi & riset tentang fintech syariah, serta menyambut bergabungnya 7 Universitas Islam Negeri menjadi AFSI Academic Partner.
Jakarta, 21 Juni 2022 - Sekretaris Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Dr. Muhamad Ismail menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ketua Umum Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS), Ahmad Wira, M.Ag., M.Si., Ph.D. dalam hal pelaksanaan literasi, edukasi & riset fintech syariah pada tanggal 21 Juni 2022, yang bertepatan dengan agenda 3rd Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB), Rapat Pl...
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis financial technology (Fintech) syariah terus menggeliat. Prospeknya yang cerah, membuat pemain fintech syariah di Indonesia makin melirik bisnis tersebut.Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, prospek bisnis syariah yang potensial karena ditopang oleh mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, yang siap disasar sebagai nasabah pembiayaan syariah.
Layanan fintech yang digunakan startup Indonesia bernama Ethis Crowd ternyata berhasil menyita perhatian dunia. Pasalnya, mereka menggunakan platform crowdfunding berbasis syarah untuk bisnis properti.Ethis Crowd sendiri menggunakan platform fintech untuk memudahkan masyarakat dalam berinvestasi di bidang pengembangan properti di Indonesia, terutama dalam proyek yang memiliki dampak sosial.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia Adiwarman Karim memperkirakan akan ada 10 perusahaan financial technology (fintech) berbasis syariah yang akan mendapat lisensi dan resmi beroperasi di tahun ini. Menurut dia, setidaknya sampai saat ini sudah terdapat lima perusahaan fintech yang sedang dalam proses ajukan perizinan ke DSN MUI.