Onboarding Program Magang AFSI Academic Partner Batch 1
Asosiasi Fintech Syariah
Indonesia (AFSI) secara resmi memulai Program Magang AFSI Academic Partner
Batch 1. Program tersebut akan dilaksanakan selama dua bulan ke depan yang
diikuti oleh 28 mahasiswa yang berasal dari kampus anggota AFSI.
Sekretaris Umum AFSI Muhamad
Ismail dalam sambutannya pada General Meeting Penerimaan Peserta Magang, Senin
(3/4), mengungkapkan, apresiasinya kepada para peserta yang sudah bergabung
pada program tersebut. Pasalnya, mahasiswa yang terpilih memiliki keberuntungan
yang besar yang tidak bisa didapatkan oleh mahasiswa lain.
“Saya mau membuka ini dengan
mengingatkan bahwa teman-teman di sini yang terpilih ikut internship dari AFSI
Academic Partner ini insyaAllah punya keburuntungan yang besar (untuk belajar)
karena saat ini kita lihat Indonesia ekonomi syariahnya sedang menuju momentum
untuk menjadi episentrum industry halal global ya minimal di ASEAN,” ujar
Muhamad Ismail.
Ia pun meminta agar mahasiswa
bisa memanfaatkan program ini dengan maksimal sehingga bisa memberikan dampak
yang besar bagi diri dan masyarakat. “Teman-teman terus semangat jangan menyerah,
kita harus punya dampak terhadap 270 juta jiwa penduduk Indonesia. InsyaAllah
teman-teman punya kesempatan untuk berkontribusi lebih jauh lewat AFSI,”
tambahnya.
Nantinya, para peserta magang ini
akan terbagi menjadi lima kelompok, di mana masing-masing kelompok kerja memiliki
bidang pekerjaan yang berbeda. Adapun kelima bidang tersebut di antaranya
Penelitian Platform P2P syariah dan SCF syariah, Business Development dan
Marketing AFSI, Kelompok Studi Mahasiswa Fintech Syariah, Research and Policy
Fintech Syariah di Inodnesia, dan AFSI Academic Partner Affiliate Program.
Direktur Eksekutif AFSI Mahaning
Riyana menjelaskan, nantinya masing-masing kelompok memiliki mentor dan partner
yang akan bekerjasama bersama para mahasiswa menyelesaikan suatu proyek.
Diharapkan dari program ini mahasiswa memiliki gambaran yang komprehensif
terhadap industri fintech syariah serta yang paling penting muncul
talenta-talenta yang siap berkontribusi di industri fintech syariah di
Indonesia.