Loading
JAKARTA, KOMPAS.com - Agregator financial technology ( fintech) syariah Alami menargetkan bisa penyaluran pembiayaan hingga Rp 100 miliar kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga akhir 2018. "Ya kalau bertumbuhnya seperti sekarang ini kami targetkan bisa sampai Rp 100 miliar," kata CEO sekaligus Founder Alami Dima Djani, di Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Layanan fintech yang digunakan startup Indonesia bernama Ethis Crowd ternyata berhasil menyita perhatian dunia. Pasalnya, mereka menggunakan platform crowdfunding berbasis syarah untuk bisnis properti.Ethis Crowd sendiri menggunakan platform fintech untuk memudahkan masyarakat dalam berinvestasi di bidang pengembangan properti di Indonesia, terutama dalam proyek yang memiliki dampak sosial.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis financial technology (Fintech) syariah terus menggeliat. Prospeknya yang cerah, membuat pemain fintech syariah di Indonesia makin melirik bisnis tersebut.Ketua Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, prospek bisnis syariah yang potensial karena ditopang oleh mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, yang siap disasar sebagai nasabah pembiayaan syariah.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia Adiwarman Karim memperkirakan akan ada 10 perusahaan financial technology (fintech) berbasis syariah yang akan mendapat lisensi dan resmi beroperasi di tahun ini. Menurut dia, setidaknya sampai saat ini sudah terdapat lima perusahaan fintech yang sedang dalam proses ajukan perizinan ke DSN MUI.
Penyaluran kredit lewat fintech sudah capai Rp 5 triliun per April 2018 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pemain financial technology (fintech) peer to peer lending berbasis syariah akan semakin semarak. Sampai saat ini, setidaknya regulator mencatat sudah ada empat pemain fintech syariah yang sedang proses mendaftar.
TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat Komite Strategis dan Pusat Riset OJK, Ahmad Buchori, mengatakan perusahaan teknologi finansial/financial technology atau fintech syariah memiliki prospek yang sangat besar di Indonesia."Prospek fintech syariah luar biasa ke depannya karena kita negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Bank Indonesia mendorong pengembangan layanan keuangan digital, fintech, berbasis syariah karena diprediksi mampu meningkatkan daya saing lembaga keuangan syariah, melalui peningkatan efisiensi dan kecepatan layanan.